REGULAR AND IRREGULAR PLURAL NOUN

Halo Sahabat English-Sinau apa kabar hari ini? Di keseempatan yang berbahagia ini, kita akan belajar mengenai “Regular and Irregular Plural Noun”. Pembahasan mengenai topic tersebut dapat kalian baca di bawah ya! Selamat Belajar di English-Sinau! Tempat Belajar Bahasa Inggris yang Asyik dan Keterkinian!

    1.      Definisi Singular dan Plural Noun

Noun atau yang biasa disebut sebagai “kata benda” dalam Bahasa Indonesia memiliki bentuk yang disebut dengan “Singular Noun” dan “Plural Noun”. Singular Noun adalah istilah yang mengacu pada kata benda tunggal dalam Bahasa Inggris. Contohnya: book, chair, ruler, peanut, dan lain-lainnya.

Sedangkan Plural Noun adalah istilah yang mengacu pada kata benda jamak (lebih dari satu) dalam Bahasa Inggris. Contohnya: books, chairs, children, peanuts, dan lain-lainnya.

    2.      Aturan Pembentukan Regular Plural Noun

Dalam pembentukannya regular plural noun, terdapat beberapa aturan yang harus dicermati. Aturan aturan tersebut adalah:

a.      Aturan dasar pembentukan regular pluran noun adalah dengan menambahkan ahiran “-s” pada ahir singular noun. Contohnya: book-books, song-songs, chair-chairs, dan lain-lainnya.

b.      Jika singular noun berahiran “-sh”, “-ch”, “-s”, “-z”, dan “x” maka kita menambahkan ahiran “-es” dalam pembentukannya menjadi plural noun. Contohnya: toothbrush-toothbrushes, punch-punches, mess-messes, buzz-buzzes, box-boxes, dan lain-lainnya.

c.      Singular Noun yang berahiran dengan huruf konsonan + “-y maka pembentukan plural nounnya mengikuti aturan berikut: mengubah “-y” menjadi “-i” dan menambahkan “-es”. Contohnya: Lady-ladies, baby-babies, dan lain-lainnya

d.     Singular Noun yang berahiran dengan huruf vokal + “-y” maka pembentukan plural nounnya dengan menambahkan “-s”. Contoh: boy-boys, toy-toys, dan lain-lainnya

e.      Jika singular noun yang berahiran “-o”, maka pembentukannya menjadi plural noun yaitu dengan menambahkan ahiran “-s” ataupun “-es”. Contoh: echo-echoes, potato-potatoes, tomato-tomatoes, auto-autos, ghetto-ghettos, kilo-kilos.

f.       Pada beberapa noun yang berahiran “-f”, maka pembentukan plural noun-nya dengan mengubah “-f” menjadi “-v” dan menambahkan ahiran “es”. Contoh: Calf-calves, half-halves, leaf-leaves, life-lives, wolf-wolves, dan lain-lainnya.

g.      Pada beberapa noun yang berahiran “-f”, maka pembentukan plural noun-nya dengan menambahkan ahiran “-s”. Contoh: belief-beliefs, chief-chiefs, cliff-cliffs, dan lain-lainnya.

    3.      Aturan Pembentukan Irregular Plural Noun

Irregular Plural Noun adalah plural noun dalam Bahasa Inggris yang pembentukannya tidak mengikuti aturan-aturan dalam pembentukan regular plural noun. Adapun beberapa ketentuan dalam Irregular Plural Noun yaitu:

a.      Beberapa singular noun dalam Bahasa Inggris memiliki bentuk yang sama dengan bentuk plural noun-nya. Contoh: one deer-two deer, one means-two means, one sheep-many sheep, one species-a lot of species, dan lain-lainnya.

b.      Beberapa noun dalam Bahasa Inggris yang merupakan pinjaman dari bahasa lain memiliki bentuk irregular plural noun. Contohnya; one criterion-two criteria, cactus-cacti/cactuses, fungus-fungi, stimulus-stimuli, nucleus-nuclei, dan lain-lainnya.

Untuk lebih memahami mengenai materi ini, jangan lupa untuk mengerjakan latihan di sini ya! 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: